Merawat Ikan Koi sebagai Ikan Keberuntungan yang Menyejukkan Mata. Siapa yang tidak terpikat dengan cantiknya ikan koi? Ikan yang satu ini dikenal dengan nama Nishikigoi atau Jinli.
Kecantikannya terlihat dari bermacam corak yang khas. Nishikigoi atau Jinli sendiri mempunyai arti ikan mas brokat.
Berasal dari Jepang dengan bentuk, pola, warnanya yang cerah membuatnya terlihat sangat unik daripada ikan lainnya.
Ikan koi biasa menjadi ikan peliharaan yang ditempatkan pada sebuah akuarium atau di kolam dengan taman air terbuka.
Tak sedikit juga yang menganggap jika ikan koi adalah ikan keberuntungan atau pembawa hoki. Maka tak heran peminatnya pun banyak.
Di Jepang, ikan koi menjadi simbol cinta atau persahabatan. Atau dengan kata lain mempunyai makna kasih sayang atau cinta.
Umumnya ikan koi berwarna putih, krem, merah, hitam, biru dan kuning. Warna dan corak dari ikan juga akan mempengaruhi harganya.
Selain warna dan corak yang menjadikan ikan koi ini istimewa adalah jenis ikan pintar karena dapat dilatih.
Koi dapat Anda latih untuk bisa makan langsung dari tangan Anda. Termasuk jenis ikan omnivora yang makan tanaman tambak.
Panjangnya bisa mencapai 36 inci dengan rata-rata hidup sekitar 20-30 tahun. Struktur dan warna sisiknya dipercaya menentukan usianya.
1. Ciri dan Karakteristik Dari Ikan Koi
Ada beberapa ciri yang bisa Anda ketahui mengenai ikan koi.
- Bagian kepalanya berbentuk seperti ikan mas. Memiliki kumis kecil yang berfungsi untuk mendeteksi makanan di sekitarnya.
- Siripnya terdiri atas jari-jari keras, jari-jari lunak dan selaput sirip. Sirip tersebar di beberapa bagian.
Anda bisa melihat sirip di punggung, sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sirip ekor dan sirip anus.
- Tubuhnya gemuk berbentuk seperti torpedo.
- Terdapat gurat sisi pada bagian pertengahan batang sampai batang ekor. Fungsi dari gurat tersebut adalah penerima getaran suara.
- Memiliki kemampuan mendengar dan merespon suara-suara.
- Awalnya ikan koi mempunyai warna tunggal dengan jenis sebagai berikut:
- Jenis kingoi dengan warna keemasan.
- Jenis shiromuji berwarna putih.
- Jenis gingoi dengan warna putih keperakan.
- Jenis karasugoi dan sumigoi berwarna hitam.
- Dan jenis benigoi, higoi, akagoi dengan warna merah.
- Memiliki lapisan epidermis yang licin. Lapisan tersebut berfungsi sebagai pelindung tubuh dari parasit.
- Ikan koi mudah berkembang biak dan hidup di iklim sedang. Banyak ikan koi yang hidup di perairan tawar.
Namun pastikan suhu airnya berkisar 8-30 derajat celcius. Karena mereka sensifit terhadap perubahan lingkungan.
Akan mengalami masalah serius seperti tubuhnya diselimuti lapisan berwarna putih jika terdapat perubahan suhu hingga 5 derajat celcius.
Ikan koi sebenarnya juga bisa hidup di perairan asin. Hanya saja kadar garamnya tidak terlalu tinggi.
2. Variasi Jenis Ikan Koi
Saat Anda melihat ikan koi mungkin mengira jika ikan tersebut berjenis sama. Tapi ternyata jenis ikan koi bervariasi.
Ada banyak variasi bukan hanya warna awalnya saja tapi merupakan hasil dari persilangan. Berikut beberapa yang bisa Anda jadikan referensi.
1. Goromo
Jenis ini menjadi salah satu jenis ikan koi yang menakjubkan. Goromo terbagi lagi menjadi beberapa sub jenis.
Budo goromo, sumi goromo, dan ai goromo. Budo goromo memiliki efek warna seperti cluster anggur.
Sumi goromo memiliki warna putih merah. Ai goromo memiliki tepi berwarna biru nila.
Memiliki pola unik sehingga menjadikan harganya cukup mahal yaitu berkisar Rp 1,8 juta.
2. Asagi
Mempunyai pola berwarna biru. Namun seiring bertambahnya usia warna merah di bagian tubuh akan menyebar ke atas dari bawah.
Ikon koi jenis asagi merupakan jenis yang asli dari Jepang. Anda bisa mendapatkannya dengan kisaran harga Rp 1,5 juta.
3. Kinginrin
Mempunyai warna dasar kuning keperakan. Merupakan ikan koi hasil persilangan. Memiliki corak dengan warna kehitaman yang menyebar seperti hariwake.
Harganya mulai dari Rp 900.000,-
4. Tancho
Jika Anda termasuk pemula yang ingin belajar memelihara ikan koi, coba dulu dengan jenis Tancho.
Memiliki warna putih keperakan dengan kisaran harga sekitar 130 ribu hingga 500 ribuan.
5. Showa
Dikenal dengan nama Showa Sanshoku atau Showa Sanke. Memiliki 3 warna pada tubuhnya yaitu putih, merah dan hitam.
Showa Sanshoku yang berukuran kecil harganya sekitar 200 ribu sedangkan yang besar bisa mencapai Rp 1 juta.
6. Goshiki
Memiliki corak warna merah yang ada di atas punggungnya. Di punggungnya juga terdapat garis putih pendek sebagai ciri khasnya.
Jika Anda merawat Goshiki dengan tepat maka akan terlihat sangat cantik.
Anda bisa mendapatkan Goshiki ukuran dewasa dengan harga mulai Rp 700.000,-
7. Koi Slayer
Menjadi jenis ikan koi yang paling mahal. Memiliki warna dasar putih dengan kuning keemasan yang menyebar pada punggung dan kepalanya.
Untuk ukuran dewasa harganya bisa mencapai Rp 5 juta/ekor.
3. Cara Memelihara Ikan Koi
Setelah menentukan jenisnya, Anda perlu memperhatikan cara merawatnya agar bisa berkembang dengan baik. Untuk yang dewasa pemeliharaannya terbilang lebih mudah.
• Pembuatan Kolam
Anda perlu membuat kolam beton. Kolam dibuat diatas galian tanah dengan saluran air pada bagian tengahnya.
Idealnya kolam beton berukuran 5 x 10 meter. Ketinggian airnya juga perlu Anda perhatikan yaitu 100 hingga 120 cm.
Ukuran kolam nantinya akan menentukan banyaknya ikan yang dipelihara. Usahakan jangan terlalu banyak agar ikan bebas bergerak.
• Pemasangan Filter Air
Filter berperan penting pada perkembangan ikan. Dengan memasang filter maka air akan terjaga kebersihannya dari kotoran halus.
• Jaga Kebersihan Air Kolam
Ikan koi dapat berkembang dengan baik jika kebersihan air terjaga. Terlebih lagi Anda perlu mengatur suhu air secara berkala.
Usahakan selalu menguras setiap beberapa minggu sekali. Jika Anda menggunakan kolam beton maka bisa memanfaatkan batang pisang.
Kandungan getah pada batang pisang bisa mengikat senyawa berbahaya pada kolam yang baru dibuat.
Setelah membersihkan dengan batang pisang, Anda bisa mengisi kolam dengan air hingga penuh. Lalu kuras kembali keesokan harinya.
Setelah dikuras, gosokan kembali batang pisang dan diamkan selama satu hari dan esoknya kuras lagi.
Baru setelah itu kolam bisa Anda isi air dan ikan.
• Hiasi dengan Tanaman Air
Sebaiknya kolam tidak dalam kondisi kosong. Anda bisa meletakkan tanaman seperti teratai. Teratai juga berfungsi sebagai nutrisi untuk ikan.
• Memilih Koi yang Berkualitas
Jika Anda memilih ikan yang sudah besar maka perhatikan kondisinya. Kondisi sehat dan bagus hanya cocok untuk peliharaan.
Anda dapat memilih koi dengan umur lebih dari 2 tahun. Karena dengan umur lebih, tubuhnya terlihat ideal.
• Menjaga Asupan Makan
Sebaiknya pemberian makan dua kali sehari, pagi hari dan sore hari. Jenis pakannya bisa ditambah dengan yang berprotein tinggi.
Pilihan jenis makan ikan koi bisa seperti sawi, kubis, udang.udangan, semangka, tepung udang, gandum, bungkil kacang kedelai.